Berikut adalah artikel lengkap dan terperinci tentang cara install WordPress melalui aaPanel. Artikel ini cocok digunakan sebagai referensi pribadi maupun dokumentasi teknis:
Cara Install WordPress Melalui aaPanel (Panduan Lengkap)
aaPanel adalah panel kontrol web hosting berbasis Linux yang ringan, user-friendly, dan sangat powerful untuk mengelola server serta aplikasi web. Salah satu CMS (Content Management System) yang populer untuk dikelola melalui aaPanel adalah WordPress. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menginstal WordPress di server melalui aaPanel.
🔧 Persiapan Awal
Sebelum menginstal WordPress, pastikan Anda sudah memiliki:
-
VPS atau Server (bisa lokal atau cloud) dengan akses root
-
aaPanel sudah terinstal
-
Domain (opsional tapi disarankan)
-
Akses ke browser dan terminal/SSH
Jika aaPanel belum diinstal, Anda bisa menggunakan perintah berikut (untuk Ubuntu/Debian):
wget -O install.sh http://www.aapanel.com/script/install-ubuntu_6.0_en.sh && bash install.sh
🖥️ 1. Login ke aaPanel
-
Akses aaPanel melalui browser:
https://IP-SERVER:PORT
-
Masukkan username dan password (biasanya ditampilkan setelah instalasi aaPanel selesai)
-
Anda akan masuk ke dashboard aaPanel.
📦 2. Instalasi Stack Web Server
Sebelum install WordPress, Anda perlu menginstal stack layanan berikut:
Langkah:
-
Masuk ke tab App Store
-
Install komponen berikut:
-
Nginx atau Apache (pilih salah satu)
-
MySQL (disarankan versi 5.7 atau 8.0)
-
PHP (minimal versi 7.4; disarankan 8.x)
-
phpMyAdmin (untuk kelola database secara grafis)
-
Tunggu hingga proses instalasi semua komponen selesai.
🗃️ 3. Membuat Database MySQL untuk WordPress
-
Masuk ke menu Database
-
Klik tombol Add Database
-
Isi form:
-
Database Name:
wordpress_db
-
Username:
wp_user
-
Password:
passwordku123
-
-
Klik Submit
Catat informasi ini karena akan digunakan saat instalasi WordPress.
🌐 4. Menambahkan Domain / Website
-
Masuk ke menu Website
-
Klik tombol Add Site
-
Isi form:
-
Domain:
domainanda.com
atau gunakanIP-SERVER
jika tidak punya domain -
Root Directory: biarkan default atau
www/wordpress
-
PHP Version: pilih versi yang sudah diinstal
-
-
Klik Submit
aaPanel akan membuat folder untuk file WordPress secara otomatis.
📥 5. Unduh dan Ekstrak WordPress
Masuk ke terminal server Anda (SSH), lalu jalankan:
cd /www/wwwroot/namasitus-anda
wget https://wordpress.org/latest.zip
unzip latest.zip
mv wordpress/* .
rm -rf wordpress latest.zip
Setelah itu, ubah permission agar file dapat diakses dengan benar:
chown -R www:www ./
⚙️ 6. Konfigurasi WordPress
-
Akses domain/IP Anda di browser, misal:
http://192.168.1.13
atauhttp://domainanda.com
-
Pilih bahasa instalasi
-
Masukkan informasi database:
-
Database Name:
wordpress_db
-
Username:
wp_user
-
Password:
passwordku123
-
Database Host:
localhost
-
Table Prefix:
wp_
(default)
-
-
Klik Submit, lalu Run the installation
-
Isi detail:
-
Site Title
-
Username admin
-
Password
-
Email
-
Klik Install WordPress
📌 7. Konfigurasi Tambahan (Opsional)
a. Aktifkan SSL
Jika Anda menggunakan domain, aktifkan SSL melalui menu Website > [Nama Website] > SSL > Let's Encrypt
b. Ubah File Upload Limit
Masuk ke menu PHP > Config > php.ini, ubah:
upload_max_filesize = 64M
post_max_size = 64M
Restart PHP setelah perubahan.
✅ Penutup
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, WordPress berhasil terinstal di server Anda menggunakan aaPanel. Anda kini bisa mulai mengelola website melalui dashboard WordPress di http://IP-ANDA/wp-admin
.
📝 Tips Tambahan
-
Selalu gunakan versi terbaru WordPress untuk keamanan.
-
Rutin backup via menu Backup di aaPanel.
-
Gunakan plugin keamanan seperti Wordfence atau iThemes Security.
Jika Anda mengalami kendala saat proses instalasi, jangan ragu untuk bertanya atau mencari bantuan melalui komunitas aaPanel dan WordPress.
Kalau belum faham silahkan hubungi chatgbt terdekat dengan anda :D